Selasa, 14 Desember 2010

KORUPSI

     Dewasa ini korupsi telah menjadi bahan perbincangan seluruh negeri, sangatlah sulit untuk menghapuskannya apabila tidak ada kerjasama antar lembaga yang bersih. Kejujuran merupakan modal utama untuk menghapuskan tidak pidana korupsi. Pemerintah saat ini telah membentuk beberapa lembaga untuk memberantas korupsi, seperti halnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Pemerintah juga telah membentuk pengadilan tindak korupsi yang biasa disebut dengan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor). Indonesia memiliki prestasi yang buruk, yaitu prestasi Indonesia dalam 5 besar negara korupsi.

     Penyebab korupsi saat ini masih sangat beragam, diantaranya karakter ekonomi, moral yang lemah, dan tingkat kejujuran yang masih rendah. Adapun cara agar korupsi dapat diminimalisir yaitu dengan cara meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME, menanamkan kejujuran sedini mungkin, mengadakan penyuluhan dan seminar dari lembaga kerohanian, membiasakan mengawasi jalannya penyaluran dana. Dari hal ini mari kita lihat hal kecil, seperti korupsi di badan pajak saat ini. Apabila uang pajak tidak diselewengkan, mungkin saat ini warga Indonesia tidak mengalami kondisi seperti saat ini, kemudian pembangunan akan tersendat. Karena terjadinya korupsi dari hulu hingga hilir. Artinya korupsi telah menjadi budaya mulai dari pajabat negara hingga anak sekolah dasar (SD). 

Minggu, 05 Desember 2010

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

     Setiap manusia tentu memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam waktu yang bersamaan, masing-masing manusia itu memiliki kepentingan masing-masing.Prasangka diskriminatif yaitu pengucilan dan pelecehan yang didasarkan perbedaab agama, suku,ras, etnik, sosial budaya yang berakibat pada penggunaan hal asasi manusia. Sedangkan othosentris merupakan konsekuensi dari identitas etnis. Masyarakat Indonesia terdiri dari suku, bangsa dan golongan sosial yang berbeda namun tetap satu kesatuan nasional yang berwujudkan negara Indonesia. Integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi yang berarti pmbaruan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan nasional yang berarti kebangsaan yang meliputi cita-cita nasional.


Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial

Masyarakat Indonesia terdiri dari macam-macam suku bangsa serta golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia.
Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi : 
- Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya.
- Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab). 

- Agama, dapat digunakan untuk mempersatukan perbedaan kesukuan.

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

     Masyarakat di Indonesia terbagi-bagi, ada yang tinggal di desa dan ada yang tinngal di kota. Namun pada prinsipnya sama yaitu individu atau kelompok yang mendiami suatu tempat dan telah bersosialisasi satu sama lain. Agar dapat dikatakan masyarakat adalah harus bersosialisasi yang terdiri lebih dari satu orang, mendiami suatu wilayah yang cukup lama, mengerti serta memahami daerah wilayahnya. Adapun pengertian masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang tinggal di kota dan memiliki pola pikir modern. Masyarakat kota memimiliki ciri yaitu kurangnya keagamaan, peluang kerja lebih banyak, egois (mementingkan dirinya sendiri).

     Desa dengan kota sangatlah berbeda, dilihat dari jumlah dan kepadatan penduduknya, tatus sosial, lingkungan hidup, corak kehidupan, solidaritas, mata pencaharian, serta mobilitas sosial. Namun, antara desa dengan kota sangat berkaitan erat dalam hal memenuhi kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan. Desa merupakan tenaga kasar pada jenis pekerjaan tertentu yang dapat meringankan pekerjaan orang kota diantaranya sebagai pembantu, buruh, petani. Sebaliknya masyarakat kota dapat menghasilkan barang yang dibutuhkan desa.