Rabu, 09 Oktober 2013

CONTOH PENERAPAN TELEMATIKA

Electronic Learning atau lebih dikenal dengan e-learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya baik secara formal maupun informal.


E-learning secara formal misalnya pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Sedangkan e-learning secara informal misalnya interaksi melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi,
E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction). Sejak saat itu, perkembangan e-learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Syarat kegiatan e-learning, yaitu:
a.Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan (LAN atau WAN).
b.Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak.
c.Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.
Manfaat e-learning, yaitu:
a.Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dengan dosen.
b.Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dimana dan kapan saja.
c.Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.
d.Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. 

Sumber : http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2012-0074%202.pdf