Kelas : 4KA07
Kelompok :
Fransiska Yolanda (12110879)
Lovina Ramadhani (14110063)
Marina Trisnanti (14110219)
Yunisa Hidayanti (18110183)
WEB DESIGNER
Web designer adalah seseorang yang bekerja dengan
unsur-unsur visual pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah
halaman web tampak begitu “cantik”. Para web design mengintegrasikan komponen
seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah
pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara
memanipulasi image dan animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web
designer.
Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang
web designer:
- Client-side scripting: JavaScript.
- Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb.
- Cascading Style Sheets.
- HTML.
- Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw,
dsb.
- Animasi, biasanya berupa flash.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan
sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik.
Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi
para web designer.
Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer
adalah usability atau kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas
tampilan pada browser yang berbeda.
v Tujuan Web Designer
Tujuan mendesain
web itu bisa beraneka motif kepentingan. Namun biasanya, alasan mendesain web
itu adalah agar bisa membangun situs berisi ribuan halaman situs yg tersimpan
pada web server/servers dan menampilkan konten secara interaktif kepada
pengguna web menggunakan web browser. Untuk mencapai tujuan web desain itu,
seorang webdesigner mendesain menggunakan elemen web berikut ini:
- WEB
- Gambar (format
gambar GIF, JPEG, PNG).
- HTML, XHTML,
XML, dan tag bahasa pemograman web lainnya .
- Grafik Vektor
- Animasi Flash
- Video Quciktime
- Suara
v Tugas Web Designer
Kalau berbicara
soal web designer, maka jelas pekerjaannya adalah membuat desain sebuah
website, desain tersebut akan dibuka atau dinikmati pada sebuah layar seperti
layar komputer, layar handphone, layar tablet, desain web bukan desain yang
nantinya akan dicetak seperti brosur, poster, banner, atau cover majalah karena
itu pekerjaan seorang graphic designer. Tentunya ini sangat
berbeda, dari medianya pun sangat berbeda, graphic designer pekerjaannya
lebih dominan ke pembuatan desain untuk media cetak, sedangkan web designer
hasil pekerjaanya akan di buka di sebuah layar monitor.
- Merancang Konsep Layout (Wireframing).
- Merancang Layout Secara Visual.
- Konversi Layout Visual ke HTML dan CSS.
- Membuat Susunan Markup (HTML).
- Mempercantik Markup Dengan CS.
- Memberi Efek Tambahan Yang Diperlukan.
- Memastikan kode sudah benar
(Validation).
- Revisi atau Update (Version Control |
GIT).
v Keahlian Web Designer
Desain web adalah seni dan proses dalam
menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhandan bisa melibatkan estetika
dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yangutama
memusatkan pada tampilan dan cita rasa.Sedangakan aspek yang mencangkup pada
designweb antara lain menciptakan animasi dan grafik,pemilihan warna,grafik dan
font. Hal yang harus dikuasai oleh seorang web designer, yaitu:
Penguasaan cita rasa seni, meliputi:
- Mengeksplorasi imajinasinya dan menggali cita
rasa seninya yang dituangkan kedalam halaman web.
- Mampu memilih warna yang baik dan memadukannya
dengan warna yang lainsehingga menciptakan perpaduan warna yang serasi.
- Mampu membuat bentuk atau sketsa yang baik
dari bentuk halaman web.
- Mampu menggabungkan imajinasi atau ide
original dan menggabungkannya dari pihakclient.
- Mampu menempatkan komponen multimedia pada
bagian-bagian tertentu sehinggahalaman web lebih menarik.
Penguasaan tool
pendukung perancangan web, meliputi:
- Program aplikasi pengatur layout
web-Macromedia dreamweaver, Ms. Frontpage, edit plus, php, dan lain-lain.
- Program aplikasi pembuat animasi-Macromedia
Flash, Swish.
- Program aplikasi pembuat design
grafis-Photoshop, Corel, Paint, dan lain-lain.
Penguasaan membuat
Interface
Penguasaan Bahasa
Pemrograman
v Etika Seorang Web
Designer
Berikut adalah
empat etika dasar untuk seorang web designer:
- Reliability / Reliabilitas
Seorang web developer memiliki kewajiban
untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya.
Apabila seorang web developer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya
menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal
pengerjaaan.Adalah pelanggaran etika yang sangat buruk apabila proyek yang
belum rampung ditinggalkan oleh sang developer.
- Confidentiality / Kerahasiaan
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer
pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS,
CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan
hosting.Adalah merupakan kewajiban web developer untuk menyimpan baik data
tersebut selama proyek berlangsung dan melakukanserah terima resmi data-data
tersebut setelah proyek konstruksi selesai. Jika kliennya lupa, tinggal minta
ISP untuk reset.
Sebuah website harus dibuat supaya useful /
berguna, bukan terserah keinginan kliennya. Sama seperti seorang kontraktor
bangunan, harus bertanggung jawab membuatkan rumah yang ada pintu dan
atapnya.Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi
pengunjung dan bagi klien.Contoh: Pengunjung bisa mencari isi situs dan klien
bisa melihat data pengunjung yang telah mengisi contact form. Kedua, web
developer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan
untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.Ada
bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan
tinggal diserah kepada klien setelah proyek selesai.
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda
baru selesai SETENGAH.Kenapa? Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet
ada beberapa persyaratan wajib, yaitu keterlibatan klien dan SEO. Website yang
tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak
melakukan SEO akan sepi pengunjung.
Tokoh Web Designer : Jakob Nielsen
Jakob Nielsen lahir pada 5
Oktober 1957 di Copenhagen, Denmark. Beliau mendapatkan gelar PhD di bidang
Interaksi Manusia dan Komputer dari Universitas Teknik Denmark di Copenhagen.
Dari tahun 1994 hingga 1998, Jakob bekerja di Sun Microsystems sebagai
Distinguished Engineer. Jakob dipekerjakan untuk membuat perangkat lunak untuk
sebuah perusahaan dengan fungsi yang berat namun dapat dioperasikan dengan
mudah. Tetapi, Jakob memilih menghabiskan waktunya selama bekerja di Sun
Microsystems untuk mendalami bidang Web Usability. Jakob telah membuat banyak
desain untuk web, salah satunya situs Sun pertama kali di tahun 1994.
Jakob mengemukakan lima komponen utama dalam pembuatan web desain, yaitu:
- Learnability
- Efficiency
- Memorability
- Errors
- Satisfaction
Karena opininya ini, Jakob sempat dikritik oleh
beberapa desain grafis lainnya karena dianggap telah mengabaikan beberapa hal
penting mengenai pengguna yang seharusnya menjadi pertimbangan, yaitu:
typhography, readability, visual cues for hierarchy and importance, dan eye
appeal.
Beberapa kerja sama yang pernah dijalani oleh Jakob Nielsen adalah:
- Bellcore (Bell
Communications Research, Morristown, NJ).
- The IBM User
Interface Institute at the T.J. Watson Research Center (Yorktown Heights, NY).
- The Technical
University of Denmark (Copenhagen).
- Aarhus University
(Ã…rhus, Denmark).
Beberapa gelar yang telah disematkan kepadanya adalah:
- The King of Usability (Internet Magazine).
- The Guru of Web Page Usability (The New York Times).
- The Next Best Thing to a True Time Machine (USA Today).
- The Smartest Person on the Web (ZDNet AnchorDesk).
- The World’s Leading Expert on Web Usability (US News & World Report).
- The World’s Leading Expert On User Friendly Design (Stuttgarter Zeitung,
Germany).
- One of the Top 10 Minds in Small Business (FORTUNE Small Business).
- One of the World’s Foremost Experts in Web Usability (Business Week).
- One of the World’s Most Influential Designers (Business Week).
- The Web’s Usability Czar (WebReference.com).
- The Reigning Guru of Web Usability (FORTUNE).
- Eminent Web Usability Guru (CNN).
- The Usability Pope (Wirtschatswoche Magazine, Germany).
- New Media Pioneer (Newsweek).
- Knows more about what makes web sites work than anyone else on the planet
(Chicago Tribune)
Jakob telah menerbitkan beberapa buku, yaitu:
- Hypertext and Hypermedia (1990) (ISBN 0-12-518410-7)
- Usability Engineering (1993) (ISBN 0-12-518406-9)
- Designing Web Usability: The Practice of
Simplicity (1999) (ISBN 1-56205-810-X)
- E-Commerce User Experience (2001) (ISBN 0-970-60720-2)
(coauthors: Rolf Molich, Carolyn Snyder, Susan Farrell)
- Homepage Usability: 50 Websites Deconstructed (2001) (ISBN 0-7357-1102-X)
(coauthor: Marie Tahir)
- Prioritizing Web Usability (2006) (ISBN 0-321-35031-6)
(coauthor: Hoa Loranger)
- Eyetracking Web Usability (2008) (ISBN 0-321-49836-4)
(coauthor: Kara Pernice)
- Mobile Usability (2012) (ISBN 0-321-88448-5)
(coauthor: Raluca Budiu)
Sumber :
http://team88-wawasansosial.blogspot.com/2011/11/kode-etik-seorang-web-desain.html
http://bimbimherry.wordpress.com/2012/05/22/pengertian-web-desain/
http://www.nngroup.com/people/jakob-nielsen/
http://en.wikipedia.org/wiki/Jakob_Nielsen_%28usability_consultant%29