Jumat, 09 Mei 2014

PRETEST : Rencana Tes Penerimaan

Soal  :
Menurut Anda apa yang akan terjadi jika diakhir Tes Penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek, jelaskan!

Jawaban :
Yang akan terjadi masalah sebagai berikut :
  1. Proyek  yang akan  dikirim  tidak sesuai dengan yang dijanjikan
  2. Tidak maksimal dalam menangani suatu proyek
  3. Tidak lagi di percayai oleh User untuk menangani suatu proyek
karena ada masalah tersebut maka client produk proyek dapat diperbaiki dengan kondisi client menunda pembayaran. Atau client dapat membatalkan proyek yang telah dibuat. Atau client dapat menerima produk proyek dengan kondisi biaya yang akan dibayar dipotong sesuai dengan fungsi-fungsi yang bekerja dengan membiarkan produk seperti hasil yang ada tanpa ada perbaikan.

POSTEST : Rencana Test Penerimaan

Soal:
Terdapat 2 pendekatan yang umum digunakan untuk penerimaan yaitu 'Parallel Run' dan 'Penerimaan sedikit demi sedikit'. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan tersebut!

Jawaban:

Sistem Paralel Run

Kelebihan :
  • User dapat melakukan pengecekan data pada sistem lama.
  • Meningkatkan rasa aman bagi user.
  • Menyediakan PROTEKSI yang tinggi kepada pihak manajemen terhadap kegagalan dari sistem baru.

Kekurangan :
  • Penggunaan resource yang tinggi karena harus menangani sistem lama dan sistem  baru.
  • Biaya pengembangan dan konversi sistem yang membengkak.
  • Biaya konversi sistem yang harus dikeluarkan cukup besar & mahal

Penerimaan Sedikit demi Sedikit

Keuntungan :
  • Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
  • Semua tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
  • Memastikan bahwa semua yang dijanjikan akan diuji (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED)

Kekurangan:
  • Seharusnya tidak ada keengganan untuk menerima dan membayar jika metode ini digunakan.
  • Memerlukan banyak pekerjaan untuk menulis ATP (Acceptance Test Paln / Rencana Tes Penerimaan).

Dalam beberapa hal pemakai mungkin tidak akrab dengan pendekatan ini, tetapi anda dapat mengakrabkannya dengan metode yang baru.

LANGKAH-LANGKAH UTAMA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KEAMANAN

Langkah-langkah utama pelaksanaan Program keamanan yaitu:

Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)
Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
  • Tujuan Review.
  • Ruang Lingkup (Scope) Review.
  • Tugas yang harus dipenuhi.
  • Organisasi dari Tim Proyek
  • Sumber Anggaran (Pendanaan).
  • Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
Identifikasi Kekayaan (Identification of asset)
Katagori asset :
  • Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards).
  • Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer,communication lines, concentrator, terminal).
  • Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack).
  • Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans,insurance policies, contracts).
  • Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes).
  • Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files).
  • Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory).
  • Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets).
Penilaian Kekayaan (Valuation of asset)
Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker
(1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk
memberikan penilaian, cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periode
untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan, dan umur asset.

Identifikasi Ancaman-ancaman (Threats Identification)
Sumber ancaman External :
  • Nature / Acts of God.
  • H/W Suppliers.
  • S/W Suppliers.
  • Contractors.
  • Other Resource Suppliers.
  • Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition).
  • Debt and Equity Holders.
  • Unions (strikes, sabotage,harassment).
  • Governmnets.
  • Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity).
  • Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)
Sumber ancaman Internal :
  • Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
  • Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah).
  • Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.

Penilaian Kemungkinan Ancaman (Threats LikeIihood Assessment)
Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan
terjadinya kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu.
Analisis Ekspose (Exposures analysis)
Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
  • Identification of the controls in place.
  • Assessment of the reliability of the controls in place.
  • Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful.
  • Assess the resulting loss if the threat is successful.

HAL YANG PERLU DILINDUNGI DALAM MENGAMANKAN SUATU SISTEM INFORMASI

Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:

Aset Fisik, meliputi :
  • Personnel.
  • Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya).
  • Fasilitas.
  • Dokumentasi.
  • Supplies.
Aset Logika
  • Data / Informasi.
  • Sofware (Sistem dan Aplikasi).

Senin, 05 Mei 2014

WEB DESIGNER

Kelas : 4KA07
Kelompok : 
Fransiska Yolanda (12110879)
Lovina Ramadhani (14110063)
Marina Trisnanti (14110219)
Yunisa Hidayanti (18110183)


WEB DESIGNER

Web designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “cantik”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web designer.

Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang web designer:
  • Client-side scripting: JavaScript.
  • Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb.
  • Cascading Style Sheets.
  • HTML.
  • Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dsb.
  • Animasi, biasanya berupa flash.

Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer.
Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability atau kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda.

v  Tujuan Web Designer
Tujuan mendesain web itu bisa beraneka motif kepentingan. Namun biasanya, alasan mendesain web itu adalah agar bisa membangun situs berisi ribuan halaman situs yg tersimpan pada web server/servers dan menampilkan konten secara interaktif kepada pengguna web menggunakan web browser. Untuk mencapai tujuan web desain itu, seorang webdesigner mendesain menggunakan elemen web berikut ini:
  • WEB
  • Gambar (format gambar GIF, JPEG, PNG).
  • HTML, XHTML, XML, dan tag bahasa pemograman web lainnya .
  • Grafik Vektor
  • Animasi Flash
  • Video Quciktime
  • Suara

v  Tugas Web Designer

Kalau berbicara soal web designer, maka jelas pekerjaannya adalah membuat desain sebuah website, desain tersebut akan dibuka atau dinikmati pada sebuah layar seperti layar komputer, layar handphone, layar tablet, desain web bukan desain yang nantinya akan dicetak seperti brosur, poster, banner, atau cover majalah karena itu pekerjaan seorang graphic designer. Tentunya ini sangat berbeda, dari medianya pun sangat berbeda, graphic designer pekerjaannya lebih dominan ke pembuatan desain untuk media cetak, sedangkan web designer hasil pekerjaanya akan di buka di sebuah layar monitor.
  • Merancang Konsep Layout (Wireframing).
  • Merancang Layout Secara Visual.
  • Konversi Layout Visual ke HTML dan CSS.
  • Membuat Susunan Markup (HTML).
  • Mempercantik Markup Dengan CS.
  • Memberi Efek Tambahan Yang Diperlukan.
  • Memastikan kode sudah benar (Validation).
  • Revisi atau Update (Version Control | GIT).

v  Keahlian Web Designer
Desain web adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhandan bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yangutama memusatkan pada tampilan dan cita rasa.Sedangakan aspek yang mencangkup pada designweb antara lain menciptakan animasi dan grafik,pemilihan warna,grafik dan font. Hal yang harus dikuasai oleh seorang web designer, yaitu:

Penguasaan cita rasa seni, meliputi:
  •  Mengeksplorasi imajinasinya dan menggali cita rasa seninya yang dituangkan kedalam halaman web.
  • Mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna yang lainsehingga menciptakan perpaduan warna yang serasi.
  • Mampu membuat bentuk atau sketsa yang baik dari bentuk halaman web.
  • Mampu menggabungkan imajinasi atau ide original dan menggabungkannya dari pihakclient.
  • Mampu menempatkan komponen multimedia pada bagian-bagian tertentu sehinggahalaman web lebih menarik.
Penguasaan tool pendukung perancangan web, meliputi:
  • Program aplikasi pengatur layout web-Macromedia dreamweaver, Ms. Frontpage, edit plus, php, dan lain-lain.
  • Program aplikasi pembuat animasi-Macromedia Flash, Swish.
  • Program aplikasi pembuat design grafis-Photoshop, Corel, Paint, dan lain-lain.
Penguasaan membuat Interface
Penguasaan Bahasa Pemrograman

v  Etika Seorang Web Designer
Berikut adalah empat etika dasar untuk seorang web designer:
  • Reliability / Reliabilitas

Seorang web developer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web developer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.Adalah pelanggaran etika yang sangat buruk apabila proyek yang belum rampung ditinggalkan oleh sang developer.
  • Confidentiality / Kerahasiaan
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting.Adalah merupakan kewajiban web developer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan melakukanserah terima resmi data-data tersebut setelah proyek konstruksi selesai. Jika kliennya lupa, tinggal minta ISP untuk reset.

  • Usability / Kedayagunaan

Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya. Sama seperti seorang kontraktor bangunan, harus bertanggung jawab membuatkan rumah yang ada pintu dan atapnya.Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.Contoh: Pengunjung bisa mencari isi situs dan klien bisa melihat data pengunjung yang telah mengisi contact form. Kedua, web developer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.Ada bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan tinggal diserah kepada klien setelah proyek selesai.
  • Longevity / Keabadian

Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai SETENGAH.Kenapa? Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib, yaitu keterlibatan klien dan SEO. Website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.

Tokoh Web Designer : Jakob Nielsen



Jakob Nielsen lahir pada 5 Oktober 1957 di Copenhagen, Denmark. Beliau mendapatkan gelar PhD di bidang Interaksi Manusia dan Komputer dari Universitas Teknik Denmark di Copenhagen.

Dari tahun 1994 hingga 1998, Jakob bekerja di Sun Microsystems sebagai Distinguished Engineer. Jakob dipekerjakan untuk membuat perangkat lunak untuk sebuah perusahaan dengan fungsi yang berat namun dapat dioperasikan dengan mudah. Tetapi, Jakob memilih menghabiskan waktunya selama bekerja di Sun Microsystems untuk mendalami bidang Web Usability. Jakob telah membuat banyak desain untuk web, salah satunya situs Sun pertama kali di tahun 1994.

Jakob mengemukakan lima komponen utama dalam pembuatan web desain, yaitu:
  • Learnability
  • Efficiency
  • Memorability
  • Errors
  • Satisfaction

Karena opininya ini, Jakob sempat dikritik oleh beberapa desain grafis lainnya karena dianggap telah mengabaikan beberapa hal penting mengenai pengguna yang seharusnya menjadi pertimbangan, yaitu: typhography, readability, visual cues for hierarchy and importance, dan eye appeal.

Beberapa kerja sama yang pernah dijalani oleh Jakob Nielsen adalah:
  • Bellcore (Bell Communications Research, Morristown, NJ).
  • The IBM User Interface Institute at the T.J. Watson Research Center (Yorktown Heights, NY).
  •  The Technical University of Denmark (Copenhagen).
  • Aarhus University (Ã…rhus, Denmark).

Beberapa gelar yang telah disematkan kepadanya adalah:
  • The King of Usability (Internet Magazine).
  •  The Guru of Web Page Usability (The New York Times).
  • The Next Best Thing to a True Time Machine (USA Today).
  • The Smartest Person on the Web (ZDNet AnchorDesk).
  • The World’s Leading Expert on Web Usability (US News & World Report).
  • The World’s Leading Expert On User Friendly Design (Stuttgarter Zeitung, Germany).
  • One of the Top 10 Minds in Small Business (FORTUNE Small Business).
  • One of the World’s Foremost Experts in Web Usability (Business Week).
  • One of the World’s Most Influential Designers (Business Week).
  • The Web’s Usability Czar (WebReference.com).
  • The Reigning Guru of Web Usability (FORTUNE).
  • Eminent Web Usability Guru (CNN).
  • The Usability Pope (Wirtschatswoche Magazine, Germany).
  • New Media Pioneer (Newsweek).
  • Knows more about what makes web sites work than anyone else on the planet (Chicago Tribune)

Jakob telah menerbitkan beberapa buku, yaitu:
  • Hypertext and Hypermedia (1990) (ISBN 0-12-518410-7)
  • Usability Engineering (1993) (ISBN 0-12-518406-9)
  • Designing Web Usability: The Practice of Simplicity (1999) (ISBN 1-56205-810-X)
  • E-Commerce User Experience (2001) (ISBN 0-970-60720-2) (coauthors: Rolf Molich, Carolyn Snyder, Susan Farrell)
  • Homepage Usability: 50 Websites Deconstructed (2001) (ISBN 0-7357-1102-X) (coauthor: Marie Tahir)
  • Prioritizing Web Usability (2006) (ISBN 0-321-35031-6) (coauthor: Hoa Loranger)
  • Eyetracking Web Usability (2008) (ISBN 0-321-49836-4) (coauthor: Kara Pernice)
  • Mobile Usability (2012) (ISBN 0-321-88448-5) (coauthor: Raluca Budiu)

Sumber :
http://team88-wawasansosial.blogspot.com/2011/11/kode-etik-seorang-web-desain.html
http://bimbimherry.wordpress.com/2012/05/22/pengertian-web-desain/
http://www.nngroup.com/people/jakob-nielsen/
http://en.wikipedia.org/wiki/Jakob_Nielsen_%28usability_consultant%29