TRANS STUDIO

Trans Studio merupakan suatu tempat wahana bermain yang berada di dalam ruangan yang terletak di daerah bandung. Wahana pada trans studio dikelompokan menjadi Studio Central, The Lost City, dan Magic Corner. Berbagai macam wahana terdapat disana diantaranya : 

Studio Central

1.    Yamaha Racing Coaster, yaitu merupakan wahana sejenis roller coaster yang dapat menguji adrenalin kita.

2.   Trans City Theater, merupakan tempat pertunjukan diantaranya pertunjukan kabayan goes to Hollywood.

3.   Giat Swing, sesuai namanya giant swing ini merupakan ayunan raksasa. Kita akan diayun ayun dan diputar putar.

4.   Vertigo, sesuai dengan namanya jika kita naik wahana ini kita seperti sedang sakit vertigo, karena kincir angin raksasa akan memutar kita 360 derajat.

5.   Si Bolang Adventure, yaitu seperti berada di dalam istana boneka, kita akan dibawa berkeliling nusantara dari sabang hingga merauke.

6.   Trans Broadcast Museum, merupakan museum trans tv. Disana juga kita dapat berlaga seolah olah kita menjadi presenter reportase sore.

7.   Trans Science Center, selain bermain di transtudio, kita juga dapat belajar di arena trans science center karena arena ini merupakan museum yang berada di dalam trans studio. Terdapat berbagai macam alat peraga disana yang dapat kita coba dan kita pelajari.

8.   Trans Car Racing, yaitu layaknya sirkuit balap mobil yg memiliki trek dan jalan yang berliku, namun bedanya pada kecepatannya saja.

9.   4D simulator, yaitu bioskop 4 dimensi.

Selain wahana terdapat pula icon icon trans studio, kurang afdol jika kita ke trans studio tidak berfoto foto, pengujung dibebaskan untuk berfoto-foto dengan icon icon yang ada disana. Icon icon yang berada di area studio central diantaranya :

Marlyn Monroe, Charlie Chaplin, Michael Jackson, Pantomime, Elvis Presley, Jeng Kelin dan Kabayan.

The Lost City

1.    Jelajah, merupakan wahana dimana seolah olah kita sedang berada di dalam hutan menggunakan perahu dan akan menjumpai hewan buas serta air terjun yang sangat tinggi. Wahana ini merupakan wahana air, siapkan diri anda untuk basah.

2.   Kong Climb, merupakan wahana panjat tebing dimana kita harus menekan sirine yang berada di puncak seolah olah kita sedang mencuri permata milik Kingkong tersebut. Jika sirine tersebut ditekan maka Kingkong tersebut akan marah dan mengeluarkan suara khasnya.

3.   Sky Pirates, pada wahana ini kita akan di ajak keliling area trans studio menggunakan kapal bajak laut. Dengan wahana ini kita dapat melihat keindahan trans studio dari atas.

4.   Amphiteatre, merupakan sebuah pertunjukan dengan desain dan special effect yang sangat menarik.

5.   Black Heart’s Pirate Ship, yaitu area wahana bermain anak bebentuk seperti kapal, yang di dalamnya terdapat berbagai macam permainan anak seperti mandi bola.

Icon di arena ini diantaranya tribal family.

Magic Corner

1.    Negeri Raksasa, merupakan wahana yang akan menaikan setelah itu menjatuhkan kita dengan ketinggian dan kecepatan yang akan membuat jantung kita terasa seakan akan ingin copot.

2.   Dragon Rider, merupakan wahana naga yang membuat kita seperti naik jungkat jangkit dan berputar namun bedanya dari segi ketinggiannya.

3.   Dunia Lain, yaitu wahana dimana kita akan dibawa ke tempat tempat misteri di daerah bandung menggunakan kereta. Pada wahana ini hantu hantu yg ditampilkan menggunakan teknologi seperti robot atau efek tiga dimensi, di dalam wahana ini juga terdapat ambulance dan keranda mayat.

4.   Special Effect Action, merupakan suatu pertunjukan yang mengungkap rahasia dari pertunjukan film, pada wahana ini akan dipertunjukan adegan ledakan pada pom bensin, jatuhnya billboard, serta atraksi atraksi lainnya. Pada pertunjukan ini baris pertama dan kedua harus siap basah karena merupakan zona yang akan terkena semburan air.

5.   Pulau liliput, merupakan wahana bermain untuk balita.

Pada area magic corner terdapat beberapa icon yang akan bergantian setiap 30 menit. Icon pada area ini diantaranya

Jangan khawatir tidak bisa membeli oleh oleh, di dalam trans studio juga terdapat store yang menjual berbagai macam pernak pernik untuk oleh oleh seperti boneka, selain itu juga terdapat baju, sandal, payung, lolypop dan lain-lain.

Tips:

1.    Jangan membawa makanan atau minuman dari luar, karena dilarang membawa makanan atau minuman dari luar.

2.   Usahakan datang pagi, karena pada pagi hari jumlah pengunjung belum terlalu banyak sehingga kita bisa menaiki wahana dengan antrian yang tidak terlalu panjang.

3.   Sebelum datang ke trans studio sebaiknya lihat dahulu jadwal pertunjukan, sayang sekali kalau sampai ketinggalan karena pertunjukan tersebut hanya satu kali dalam satu hari (kecuali pada saat liburan).

4.   Pada saat jam 12, kalian jangan berburu wahana dahulu karena pada jam tersebut terdapat pertunjukan yang sayang jika dilewatkan.

5.   Siapkan kondisi fisik terutama kaki, karena jumlah kursi disana sangatlah terbatas.

6.   Jika anda membawa kamera, usahakan  membawa kamera yg blitznya lumayan terang, karena pencahayaan di dalam kurang terang jika dipakai untuk foto.

7.   Di dalam trans studio semua transaksi menggunakan kartu sejenis atm (mega cash), kartu tersebut bisa didapatkan saat pembelian tiket. Kita dapat mengisi(menukar) dengan sejumlah uang yang kita perlukan. Jika saldo kita habis, kita dapat mengisinya kembali.

8.   Jika saldo di dalam mega cash masih tersisa, uang kita dapat kembali 100 % (sesuai saldo pada mega cash) dengan cara menukarkan kembali saldo dalam mega cash. Tempat refund tersebut berada di luar trans studio atau lebih tepatnya di dalam trans studio mall.

BAHASA BETAWI

Bahasa daerah Jakarta yaitu bahasa Betawi, bahasa Betawi kian memudar di masyarakat Jakarta, walaupun sebagian besar warga Jakarta adalah penduduk dari luar wilayah Jakarta akan tetapi hal ini sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk tetap melestarikan bahasa daerah Jakarta yaitu bahasa Betawi.

Beberapa hal yang menjadi faktor memudarnya bahasa betawi adalah :

1. Semakin mengecilnya peredaran masyarakat adat Betawi khususnya di daerah Jakarta.

2. Era globalisasi yang kian merebak di masyarakat Jakarta, walaupun tidak semua warga Jakarta adalah masyarakt adat Betawi akan tetapi mereka harus memegang pribahasa "dimana bumi di pijak, di situ langit di junjung".

3. Terkesan kampungan "norak" apabila menggunakan bahasa betawi oleh para pemuda baik masyarakat asli maupun pendatang.

Ketiga faktor itulah yang menurut saya membuat memudarnya bahasa betawi di daerah jakarta.

Pada hakekatnya semua ini kembali pada pribadi masing-masing individu, alangkah indahnya apabila kita semua baik muda maupun tua tetap saling melestarikan budaya masing-masing.

TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

Tenaga Kerja Indonesia, atau lebih dikenal dengan sebutan TKI adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri seperti negara Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Philipina, Abu Dhabi dan lain-lain, sedangkan sebutan untuk para pekerja wanita adalah TKW. Berbagai macam bidang pekerjaan dilakukan oleh TKI dan TKW diantaranya bekerja sebagai dokter, arsitek, programmer, pelatih olahraga, dan lain-lain. Namun banyak orang mengira bahwa TKI atau TKW merupakan pekerja kasar seperti pembantu, pekerja bangunan dan perkebunan.

Dewasa ini sering kita jumpai kasus penyiksaan terhadap para TKI dan TKW kita, khususnya pada bidang asisten rumah tangga (pembantu) yang dilakukan oleh majikannya. Hal itu disebab kan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor bahasa dan kultur yg berbeda.

TKI dan TKW di Indonesia sendiri ada melalui jalur legal dan ilegal. Biasanya TKI atau TKW ilegal tidak dibekali dengan penguasaan bahasa dan kultur negara tempat ia bekerja, karena ia tidak menguasai bahasa sehingga komunikasi antara majikan dan asisten rumah tangga tidak berjalan dengan baik. Contohnya ketika majikan ingin diambilkan sepatu miliknya, asisten rumah tangga malah mengambilkan gelas. Selain itu ada beberapa kontrak yang ditanda tangani oleh para pekerja, yang jadi permasalahan jika surat kontrak tersebut menggunakan bahasa arab sedangkan pekerja tidak mengerti atau fasih menggunakan bahasa arab, kemudian diterjemahkan oleh sang majikan. Namun terjemahan tersebut tidak sesuai dengan isi surat perjanjian tersebut, sehingga pekerja tersebut tertipu. Ini merupakan salah satu contoh miss communications yang disebabkan oleh faktor bahsa yang tidak dikuasai oleh pekerja tersebut. Pada awalnya majikan memaklumi keadaan tersebut namun lambat laun pembantu belum juga menguasai bahasa dan kultur, sehingga membuat majikannya kesal dan terjadilah penyiksaan asisten rumah tangga oleh majikannya.

Sedangkan contoh kasus kultur, misalnya majikan terbiasa makan makanan dimulai dari appetizer (hidangan pembuka), main course (hidangan utama), desert (hidangan penutup). Namun asisten rumah tangga menggabungkan semua makanan hidangan tersebut dalam satu piring.