Sejak beberapa hari kemarin hujan terus menerus
mengguyur ibu kota Jakarta, tidak hanya Jakarta melainkan sebagian besar
wilayah Indonesia. Hujan terus menerus dengan curah hujan yang cukup tinggi
membuat sebagian wilayah Indonesia banjir.
Banjir juga disebabkan oleh tersumbatnya aliran
sungai oleh tumpukan sampah, sehingga air tidak dapat mengalir. Selain itu
banjir juga disebabkan karena tidak adanya saluran air, serta gorong-gorong
yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Banjir berdampak buruk bagi seluruh warga,
khususnya warga Jakarta. Hampir seluruh jalan di ibukota banjir, pemukiman
warga juga terendam banjir hingga mencapai 300cm. Kawasan Sudirman dan
MH.Thamrin yang menjadi pusat kegiatan perkantoranpun ikut tergenang air , selain
itu patung selamat dating (bundaran HI) yang menjadi icon Jakartapun ikut
tergenang air.
Akibat banjir aktifitas wargapun lumpuh, aliran
listikpun ikut dipadamkan sehingga membuat aktifitas menjadi benar benar
lumpuh. Karena listrik padam, orang menyalakan lilin untuk penerangan, akibat
kecerobohan warga lilin tersebut dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu
kebakaran juga dapat disebabkan adanya hubungan arus pendek atau korsleting
karena adanya aliran listrik yang terkena air.
Banjir tidak hanya berdampak buruk bagi
warga,banjir juga berdampak positif bagi sebagian warga. Sebagian warga
khususnya pemulung dapat mengambil keuntungan dari adanya banjir, karena dia
dapat mengumpulkan sampah yang terbawa arus atau barang warga yang hanyut
kemudian dijualnya. Selain itu sebagian warga juga ada yang memancing ikan,
karena banyaknya tambak warga yang hanyut terbawa air.
0 komentar:
Posting Komentar