Senin, 10 Oktober 2011

KONFLIK DALAM ORGANISASI (RESUME KELOMPOK 2)


Setiap organisasi tentunya menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi para anggotanya, serta menyatunkan visi dan misi yang sama. Namun terkadang banyak pada anggota yang berbeda pendapat dan mengutamakan kepentingan masing-masing anggota sehingga timbulah konflik. Selain itu konflik juga dapat disebebkan oleh kurangnya komunikasi yaitu tidak tersalurnya informasi dari para anggotanya. Terkadang antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya menunjukan sikap bermusuhan. Sehingga dapat berakibat buruk pada organisasi tersebut.
Setiap masalah pasti dapat di selesaikan, adapun berbagai cara yang harus di tempuh agar masalah dalam suatu organisasi tersebut dapat diselesaikan, diantaranya dengan strategi

Integrating (Problem Solving)
Yaitu suatu stratgi dimana pihak pihak yang berkaitan mengelompokan masalah tersebut kemudian mencari solusi alternatif. Strategi ini biasanya digunakan dalam menyelesaikan konflik yang di sebabkan adanya salh paham.
Obliging (Smoothing)
Sesuai dengan namanya smoothing (melicinkan) strategi ini untuk mengurangi perbedaan dan mengutamakan persamaan.
Dominating (Forcing)
Biasanya masalah yang dipecahkan dengan strategi ini adalah masalah yang tidak terlalu penting  serta membutuhkan waktu yang singkat untuk mengambil keputusan untuk memecahkan masalah tersebut.
Avoiding
Strategi ini dikenal dengan strategi menghindar
Compromising
Yaitu  proses penyelesaian masalah secara demokratis dan tidak ada pihak yang merasa dikalahkan.


0 komentar:

Posting Komentar