Setiap organisasi tentunya menjadi
wadah untuk menyampaikan aspirasi para anggotanya, serta menyatunkan visi dan
misi yang sama. Namun terkadang banyak pada anggota yang berbeda pendapat dan mengutamakan
kepentingan masing-masing anggota sehingga timbulah konflik. Selain itu konflik
juga dapat disebebkan oleh kurangnya komunikasi yaitu tidak tersalurnya
informasi dari para anggotanya. Terkadang antara anggota yang satu dengan
anggota yang lainnya menunjukan sikap bermusuhan. Sehingga dapat berakibat
buruk pada organisasi tersebut.
Setiap masalah pasti dapat di
selesaikan, adapun berbagai cara yang harus di tempuh agar masalah dalam suatu
organisasi tersebut dapat diselesaikan, diantaranya dengan strategi
Integrating (Problem Solving)
Yaitu suatu
stratgi dimana pihak pihak yang berkaitan mengelompokan masalah tersebut
kemudian mencari solusi alternatif. Strategi ini biasanya digunakan dalam
menyelesaikan konflik yang di sebabkan adanya salh paham.
Obliging (Smoothing)
Sesuai
dengan namanya smoothing (melicinkan) strategi ini untuk mengurangi perbedaan
dan mengutamakan persamaan.
Dominating (Forcing)
Biasanya masalah yang dipecahkan dengan strategi
ini adalah masalah yang tidak terlalu penting serta membutuhkan waktu yang singkat untuk
mengambil keputusan untuk memecahkan masalah tersebut.
Avoiding
Strategi ini
dikenal dengan strategi menghindar
Compromising
Yaitu proses penyelesaian
masalah secara demokratis dan tidak ada pihak yang merasa dikalahkan.
0 komentar:
Posting Komentar