Kecanggihan teknologi membuat segalanya menjadi lebih instant atau praktis, semenjak adanya internet semua hal dilakukan menggunakan internet. Karena internet memiliki kemampuan untuk mencari semua informasi yang kita butuhkan mulai dari tugas sekolah, tugas kuliah, kuliner, lokasi, model baju, dan lain lain.
Kecanggihan teknologi ini dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk berjualan guna mendapatkan untung yang besar. Karena dengan berbisnis secara online memudahkan kita bertransaksi jual beli tanpa adanya pertemuan anatara penjual dan pembeli, sehingga menghemat waktu, tenaga dan tentunya menghemat biaya. Namun hal ini telah disalah artikan oleh segelintir orang yaitu menipu para pembelinya. Kasus yang sedang marak terjadi adalah kasus pembelian handphone secara online.
Penjual menjanjikan handphone akan sampai di tempat pembeli dalam waktu kurang lebih dua hari, melalui jasa kurir. Namun alhasil setelah hari lebih handophone tak kunjung datang.
Biasanya penjual berkedok, menjual barang Black Market atau yang sering dikenal dengan BM yang berarti barang yang dijual di 'pasar gelap' yang tidak terkena pajak, karena tidak melalui bea cukai dan tentunya tidak bergaransi.
Biasanya penjual berkedok, menjual barang Black Market atau yang sering dikenal dengan BM yang berarti barang yang dijual di 'pasar gelap' yang tidak terkena pajak, karena tidak melalui bea cukai dan tentunya tidak bergaransi.
Biasanya barang BM cenderung lebih murah bahkan penjual menjual setengah harga dari harga normal (bukan barang BM). Dengan iming-iming harga murah tentunya dapat menarik perhatian kita, pasti semua orang berpikir "jaman sekarang kapan lagi beli barang murah bagus dan bermerk".
Jadi berhati-hatilah para shopaholic (penggemar belanja) dalam berbelanja online. Jangan sampai anda menjadi korban berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar