Akhir tahun merupakan musimnya razia pengendara motor, razia itu dinamakan razia zebra. Didalam razia itu semua pengendara diwajibkan melengkapi segala atribut pengendara sepeda motor. Terutama SIM (Surat Izin Mengemudi) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), tentunya saja STNK yang pajaknya 'jalan'.
Tepatnya hari sabtu pukul 11 saya pergi bersama dengan teman saya ke bogor. Didalam perjalanan kami, saya bercerita berbagai hal sehingga kami tertawa terbahak bahak. Menurut cerita orang yang terdahulu, jika kita tertawa hingga terbahak bahak berarti kita akan mendapatkan musibah.
Sesampainya kami di jalan raya Parung, kami melihat polisi menuju arah Bogor. Saat kami berada di sekitar telaga kahuripan kami melihat banyak sekali sekumpulan orang disana. Kami kaget, ternyata itu adalah razia. Kami sangat ketakutan karena teman saya (pengendara) tidak memiliki sim. Kemudian kami niat berbalik arah untuk menghindari razia tersebut, lalu kami teringat bahwa saya memiliki SIM.
Karena saya memiliki SIM akhirnya kami melewati polisi tersebut, disaat kami melewatinya kami bingung mengapa kami tidak diberhentikan dan diperiksa kelengkapan atributnya? Akhirnya kami jalan terus, tidak jauh dari tempat razia itu kami berhenti dan melihat ada mobil pick up diberhentikan. Kami baru sadar bahwa itu adalah razia mobil, bukan razia motor.
0 komentar:
Posting Komentar